Wisatawan Harus Mencoba Makanan Spesialisasi Kamboja Ini
- kakakatosca
- Mar 31, 2019
- 3 min read
Updated: Apr 1, 2019
Kamboja adalah negara yang cocok untuk dijadikan tujuan wisata kuliner, terdapat berbagai warung makan mulai dari pusat kota, warung pinggir jalan, pasar tradisional, hingga hotel mewah atau restoran kelas atas. Kuliner di Kamboja jauh lebih sehat daripada kebanyakan makanan di negara-negara Asia Tenggara lainnya. Wisatawan akan menemukan berbagai agen poker dengan bahan dasar sayuran, makanan laut, dan rempah-rempah asli seperti Indonesia.
Tidak hanya lezat, kuliner di Kamboja juga terjangkau dan bahkan relatif murah, wisatawan dapat menikmati kelezatan masakan khas Kamboja mulai dari 0,50 USD. Inilah ulasan tentang spesialisasi Kamboja yang harus dicicipi!
Lok lak

Lok lak adalah makanan khas Kamboja dalam bentuk tumis daging sapi dengan variasi masing-masing, biasanya sayuran segar seperti selada, tomat, bawang merah, dan irisan mentimun ditambahkan. Daging sapi biasanya direndam dalam mortar dengan campuran saus ikan, kecap manis, lemon, lada, dan saus tiram untuk menghasilkan rasa yang khas. Daging sapi bisa diganti dengan daging rusa, babi, ayam atau bahkan tahu. Seperti kebanyakan makanan lokal Siem Reap, Lok lak akan disajikan dengan nasi, telur goreng, saus, dan selada segar seperti sayuran segar.
Bai Sach Chrouk
Bai Sach Chrouk dijual di warung pinggir jalan dan pasar lokal di pusat kota Siem Reap dengan harga kurang dari 1 USD. Meskipun makanan pokok Kamboja terlihat sederhana, makanan ini populer di kalangan wisatawan, biasanya dibuat dengan irisan daging babi, telur dadar, dan nasi. Daging babi akan dimasak perlahan di atas arang, beberapa restoran menyediakan daging yang telah direndam dengan santan atau bawang putih untuk menambah rasa. Setelah memasak, daging babi yang diiris tipis, kemudian disusun di atas semangkuk nasi, irisan telur orak, acar mentimun, dan lobak. Biasanya dimakan bersama semangkuk kaldu ayam, lokio dan bawnag goreng.
Kari merah Khmer

Kari merah Khmer adalah kari yang memiliki warna merah yang sangat mencolok tetapi tidak terasa pedas, kari ini berwarna merah bukan karena cabai. Kari ini cocok untuk Anda yang tidak pedas kuat, makanan dengan bahan utama berupa santan mengandung kroeung, yaitu pasta kunyit Khmer yang dibuat dengan serai, lengkuas, dan kunyit. Biasanya kari merah Khmer disajikan dengan baguette Prancis, dimasak dengan irisan daging (sapi, ayam atau ikan), terong, kacang hijau, dan kentang. Tempat yang direkomendasikan untuk menikmati kari merah Khmer adalah Khmer Kitchen Restaurant atau Kampot Malis Cambodian Restaurant seharga 22 USD untuk penggemar makanan laut.
Prahok ktiss

Prahok ktiss adalah bumbu tradisional di Siem Reap yang menggunakan pasta ikan fermentasi sebagai bahan utamanya. Meskipun sebagian besar hidangan seperti prahok memiliki rasa yang kuat dan tajam, saus ini terkenal bagi sebagian besar pengunjung dengan tambahan irisan daging babi cincang, terong, santan, dan kroeung. Biasanya disajikan dengan banyak irisan sayuran segar seperti wortel, kol, mentimun, dan kacang panjang. Prahok ktiss biasanya dinikmati sebagai camilan atau lauk untuk mie dan nasi.
Samlor Machu Trey
Makanan ini sangat populer di kalangan wisatawan Kamboja, machu trey samlor mengandung ramuan segar, fillet ikan, dan sayuran segar yang lezat, semuanya dimasak dengan kaldu. Rasa yang dihasilkan adalah campuran manis dan asam. Makanan ini biasanya dimasak dalam satu wajan dan kemudian dibumbui dengan gula, saus ikan dan garam. Cocok untuk makan siang dan makan malam. Beberapa ramuan termasuk ikan, bayam air, bawang putih, serai, seledri, jus asam, nanas dan nanas. Harga mulai dari 0,75 USD.
Nom banh chok
Nom adalah chok, mirip dengan Pho Vietnam, biasanya dinikmati sebagai sarapan cepat dan murah. Makanan ini tersedia di sekitar pasar pusat kota Siem Reap, mencari pedagang lokal yang membawa keranjang anyaman yang terhubung ke bahu. Semangkuk mie Khmer harganya antara 0,50 USD dan 1 USD yang terdiri dari mie, daun mint, tauge, kacang hijau, bunga pisang, dan mentimun dengan kari hijau atas dasar ikan. Pada acara-acara khusus seperti pernikahan dan festival keagamaan, penduduk setempat biasanya mengganti saus hijau dan chok dengan saus kari merah.
Comments